Himmah ‘Aliyah

Bismillahirrahmanirrahim..

SubhanaAllah Alhamdulillah Allahuakhbar
Pujian hanya untuk Allah, ya dia yang pernah berkata.

Bulan, tunjukkan padaku sedikit wajahmu, agar aku bisa tahu malam ini tidak lagi kosong untukku,
Bintang, sinarkan sedikit dari gemerlap cahayamu, agar bisa aku melihat sedikit petunjuk di malam yang bisu.

Bukan mudah berada di jalan ini, bersyukurlah,
Bukan mudah dipilih untuk berada di dalam relung ini, bersyukurlah,
Bukan mudah untuk membawa jiwa menjadi hamba, bersyukurlah,
ya, syukur dalam nikmat,
syukur juga dalam ujian.
Alhamdulillah..

Orang-orang yang ditarbiyyah tidak semestinya adalah mereka yang baik-baik,
tetapi mereka adalah orang-orang yang berusaha gigih mahu menjadi baik.
kan?

#Every pious has a past, and every sinner has a future.

Dakwah manusia,adalah proses yang tidak mudah,dan pasti,yakin,confirm, akan bertemu dengan halangan dan tribulasi yang berbeda-beda, seperti mengalirnya air dari puncak yang tinggi yang mana ia dihalangi dengan batu bongkahan sungai. Ada orang memandang ia sebagai ujian dan halangan, ada juga yang memandangnya sebagai suatu bentuk penapisan. Ya, penapisan dari Allah, untuk melihat siapakah yang benar-benar layak mendokong dakwah ini hingga akhir nafas.

MashaAllah, SubhanaAllah.

Yang paling harus dijaga adalah, himmah - hamasah.
Himmah 'aliyah punya di dalam setiap hati manusia, cuma adakah ia dihala dan dikompaskan ke arah yang benar? itu juga tanggungjawab kita.

Himmah itu akan lahir dari hati, jika mahukan himmah, maka jagalah hati, jangan cemari ia dengan dosa dan maksiat. Jagalah hati, kerana dari situ terletaknya iman. Rosaknya hati, rosak lah langkah, rosaklah mujahadah.nauzubillahiminzalik.

Ajari jiwa untuk terbang tinggi agar ia tidak suka dengan kerendahan.

Bila kita mula fikirkan diri sendiri, maka tidak akan ada ruang untuk kita fikirkan hal-hal orang lain. Jangan sampai kita dilekakan dengan hal-hal remeh sehingga mengabaikan masalah umat yang lebih besar.

semoga bermujahadah menjaga hati. Yakinlah,Allah akan memberikan yang terbaik.

Langit malam, merah menampakkan awan.
Bulan masih tetap tersenyum malu.
Hati, semoga tetap tenang di sana.
Allahu Allah.

~SR~

16102011

Beijing,China