Thursday, 8 September 2011

Penawar Hati :')


Bismillah...
Untuk perkongsian bersama, lebih buat diri sendiri sebenarnya, Alhamdulillah, moga kita mendapat barakah dan redha Allah.InsyaAllah. :)


Assalamualaikum..
Buat para murabbi dan mutarabbi sekalian:
Sama-sama kita menjadi golongan rabbaniyyoon..
Moga ada yang tersentuh dengan syair yang ana petik dibawah..

A’uzubillahiminassyaitonirrajim..
Bismillahirrahmanirrahim..
Dengan namaNya,
Ar-Rahman..Ar-Rahim..
Ar-Rahman atas segalanya..
Ar-Rahim atas segalanya..
Adunan rasa yang disimpan,
Jauh di sudut yang paling dalam
Buat jiwa-jiwa..yang berjiwa mutarabbi
Meski sudah jauh berjalan
Jiwanya masih jiwa mutarabbi
Mengharap sayang sang murabbi
Mengharap kasih sang murabbi
Wahai ‘ibadurrahman..
Dalam hatimu itu ada rasa sayang
Dalam hatimu itu ada rasa kasih
Sayang bukan sebarang sayang
Kasih bukan sebarang kasih
Cuma..cuma..
Ingin kuingatkan
Diriku dan kalian
Murabbi itu bukan malaikat
Murabbi itu bukan nabi yang maksum
Cuma..cuma..
Murabbi itu cuma seorang manusia,
yang dengan sedayanya mencuba
menjadikan nabi itu qudwah terbaik dalam hidupnya
Dan kenapa, duhai pemilik hati ‘ibadurrahman
Perlu kalian mengeluh, berkeluh kesah
Resah menanti murabbi sepertinya malaikat
Menunggu murabbi sepertinya nabi
Tanpa ada cacat walau sedikit
Benar..benar..
Benar murabbi itu bagaikan ayah, bagaikan ibu
Benar murabbi itu seorang pemimpin
Benar murabbi itu seorang guru
Benar murabbi itu seorang sahabat
Benar, seharusnya begitu
Tapi..
Ingin diingatkan
Diriku dan kalian
Kita merancang,
Allah jua merancang,
dan Dia adalah sebaik-baik perancang
Sabar..sabar..sabar duhai pemilik hati ‘ibadurrahman..
Tarbiyah itu dari Allah..
Ada harinya tarbiyah itu lewat sang murabbi
Ada harinya tarbiyah itu lewat sang mutarabbi
Ada harinya tarbiyah itu, lewat diri kita sendiri
Tapi datangnya sama, dari Allah..
Kenapa harus ada masa berhenti?
Kenapa harus ada masa berhenti dari tarbiyah ini?
Kenapa..?
Yang miliki hatimu itu hatimu sendiri
Yang miliki jiwamu itu jiwamu sendiri
Yang miliki imanmu itu imanmu sendiri
Allah kan ada..
Allah ada..
Allah..
Duhai pemilik hati ‘ibadurrahman..
Ku katakan begini,
untuk kalian yang memiliki jiwa mutarabbi
untuk diriku yang jua seorang mutarabbi
dan murabbi kita..jua seorang mutarabbi
Sampai..
Murabbi teragung..
Tidak rindukah kita pada baginda?
Murabbi kepada murabbi teragung..?
DIA pemilik nyawa kita..
DIA pemilik hati kita..
DIA pemilik iman kita..
Kembali pada asalnya diri.
Jadi kenapa harus lari?

Akhukum fillah
Harith Roslizar



--
Regards,
:: naniey hasbi ::
~ hamba dhaif~

"Dan bersegeralah kamu mencari keampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan syurga yg luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang yg bertakwa. Iaitu orang yg berinfak, baik diwaktu lapang mahupun sempit, dan orang2 yg menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan org. dan Allah mencintai orang yg berbuat kebaikan!" (3:133-134)

6 comments:

Syafa Mohamed said...

kenapa harus berhenti?

:')semoga kita tidak rapuh mencari cintaNya...doakan diri ini juga

love fillah,
sang mutarabbi

Habibah said...

tq syafiqah >.<

cix cédot said...

"Yang miliki hatimu itu hatimu sendiri
Yang miliki jiwamu itu jiwamu sendiri
Yang miliki imanmu itu imanmu sendiri
Allah kan ada.."

uhibbukifillah, (^-^)

salam aidilfitri.. maaf zahir batin
*rasa dah macam bedekad fall out of touch, serius.
someone remembers, someone cares. ur name is whispered in someone’s prayers.

Infiru said...

Syafa,

kan? masyaAllah! semoga,Allah kuatkan hati hati para mutarobbi dan murobbi sekalian,untuk terus menabur benih dalam kebun dakwah ;')

love syafa lillahitaala ;)

Infiru said...

habibah,

Afwan ukhti! may Allah bless.;)

Infiru said...

Yana,

Hmm.. ;') MashaAllah,yg mengetuk hati itu juga adalah ketukan dari Allah kan?

semoga kamu terus kuat!
sy akan selalu doakan awak :)