Sekeping Hati Baru Ku Pinta Dari-Mu

Bismillahirrahmanirrahim..


Nafas seperti makin sesak
Mahu nangis tapi tiada air mata
Lalu merontalah hati, minta dibantu
Tapi sayang hanya mampu membisu
Entah apa yang ditunggu,
Barangkali menanti runtuhnya iman
Terus bermandi dalam kelalaian

Entah sampai bila jiwa mahu kosong,
Mungkin bocor di mana-mana
Diisi amal namun semangat kian berkurang

Ke mana perginya semangat?
Air mata sudah lama tidak bisa tumpah
Barangkali sudah jemu
Walhal pintanya dari awal dulu agar hati jangan begitu

Sayang hatinya hilang
Dicari masih tidak ketemu
Lantas hanya mampu berhati palsu
Tetap bernadi berdenyut berlagu
Cuma fungsinya, tidak seperti dulu


Mohon hati baru, Ya Allah..
Mohon hati baru..
-wna

Entah kenapa.pandangan kosong terlontar di luar.
salji turun, memutihkan bumi kering Beijing.
sejuk, basah.
tapi mengapa hati aku masih kemarau?

mungkin,
tanda-tanda dosa di hati.
menutupi ruang untuk cahaya diisi.

Serius.
mahu lari.

pengecut?
mungkin.

butuh waktu sendiri.
untuk adik adik, kamu semua adalah semangat untuk akak berdiri di sini,
cumanya,
maafkan akak,tidak dapat penuhi hak kamu sebagai mutarobbi.
insyaAllah,
andai masanya sudah tiba.
kita akan bertemu juga :')
mohon doanya.

Banyak masanya dalam hidup ini, kita yang perlu mengejar tarbiyyah; bukan cuma menunggu tarbiyah berlari mendekati kita.

Dan saat kita merasa hati semakin memberat bila berada di jalan ini, ketahuilah itu tandanya jahiliyyah kembali merajai diri.

Satu hakikat yang kita perlu mengerti:
Tarbiyyah jarang sekali meninggalkan kita,
Kita yang sebenarnya selalu mengkhianati tarbiyyah itu sendiri.



saya menulis di wadah lain buat masa ini,

buat tatapan sendiri.

khususnya.

mungkin ini post terakhir.

mungkin.

semoga kalian dalam lindungan Allah, sentiasa.

:')

oh ya, saya tutup akaun di FB. boleh contact thru email, ym, atau skype. 

fi amanillah.