Mencari Ruh yang Hilang.

Bismillah..


Memaksa diri untuk tulis.
Sebaris,dua baris.tiga baris.
delete semua.

kosong.hambar.
skrin laptop berkelip-kelip,gayanya pelik melihat sang penulis seakan-akan kehilangan ruh..
kemana hilangnya ruh itu?

Sang penulis kembali memerah otak,mencari idea.
Ilham barangkali.
Tidak,mana mungkin ilham akan datang padanya.
Ilham itu adalah ilmu hadir terus dari Allah.
bukan suka-suka diberi pada hamba yang biasa.
tapi itulah yang paling didambakan sang penulis pada waktu ini.

Sang penulis memejam mata.
Kejap erat bibirnya.
Sakit.Ya, luka sedikit bibir itu diketap.
tapi tak sesakit Hatinya.
Hati itu berasa lebih sakit, pedih, rabak.

Sang penulis tahu, itu adalah tandanya dia sudah jauh dari Tuhannya..
Sang penulis juga tahu, itu adalah hukuman yang harus ditanggungnya,
Jiwanya seakan hilang pergi dibawa angin,tidak seindah musim bunga yang lepas,
musim bunganya kali ini seperti tiada warna, pudar.
Mungkin, kerana itulah ruh nya terbang meninggalkannya..

Sendiri.Jasad kosong tanpa Ilahi.


Allah......

-Sang penulis,syafiqah..
"ajarilah jiwamu untuk terbang tinggi, nescaya ia tidak akan suka dengan kerendahan"